Sabtu, 31 Maret 2018

Late post & Intermezzo 2017-2018

Lama tak ada resensi rilisan setelah hampir setahun. Ada yang kurang di konten blog ini, walau beberapa saat lalu ada Playlist mingguan, atau list seperti Lifetime guitar hero si penulis. Sepertinya saya masih merasa ada yang perlu saya tuangkan dan bagikan kepada pembaca blog ini, sebuah karya, dokumentasi dan apapun yang menarik saya secara pribadi, bernilai estetika dan semoga rekomendatif sebagai inspirasi bagi orang lain yang membutuhkan. Bagi yang tidak suka atau tidak membutuhkan, bodo amat dan jangan pedulikan tulisan ini juga!

Kali ini akhirnya saya merilis sebuah band (kebetulan saya berada di dalam band ini juga sejak 2010) bersama Tarung Recs & Distribution dan Dis-Nightmare Recs.


 NBF - 001

Obsesif Kompulsif di album EP 2016 ini adalah rilisan resmi yang ke-9. Berikut beberapa diskografi yang kalau saya tidak salah dokumentasikan :
  • Obsesif Kompulsif - Demo 2006, Self released
  • Obsesif Kompulsif - The Taste Of Thrash, Teriak Recs/Suharkor Recs/co-release with several label, 2008
  • Obsesif Kompulsif/Elastic Death - 2-way split CD, Teriak Record/Suhatkor Record/co-released with several labels, 2009
  • Obsesif Kompulsif/Burning Civilians - 2-way split CD-r, Straight Record, 2008
  • Obsesif Kompulsif/Shaolin Finger Jabb - 2 way split 7", Sukma Recs & co-released with several label, 2010
  • Obsesif Kompulsif - We Came From Your Head (Malaysia-Singapore Tour 2011), Sukma Recs, 2011
  •  Obsesif Kompulsif/Shaolin Finger Jabb - 2 way split tape (Repressed)", Sukma Recs, 2011
  • Obsesif Kompulsif/Sonata/Floco/Ninja Hatorry - 4-way split tape, Movement Recs/Tarung Recs, 2013
  • Obsesif Kompulsif - Pekat Terhisap E.P, Tarung Recs/Newbornfire Zine & Recs/Dis-Nightmare Recs, 2016
OxKx live at Rossi Music, HEXIS Tour 2017. Photo by Cakti @caktirawks

Kenapa blog ini jarang update atau update-nya seenak udel? 😆 secara personal saya tambah mengalami fase piramida sosio-kultural. you know lah.. hahaaa. Usia yang makin beranjak dari lereng menuju puncak, persoalan makin bertambah dan cara yang makin sulit untuk meredam nafsu sufiah, amarah hingga lauamah, serta mengendalikan angan-angan untuk tetap bersikap mental positif. Hanya banyak-banyak bersyukur dan menikmati keindahan yang mengobati semua kesemrawutan persoalan hidup. Ya, piknik, menyalurkan hobi dan mencurahkan hati adalah beberapa cara bersyukur dalam menikmati hidup dan sejenak melupakan persoalan (baca : ujian hidup). Oke lah kalau begitu, akhirnya Newbornfire zine yang selama ini hanya bacaan alternatif atau blogger seorang penikmat musik independen dan universal, akhirnya membuat sub-divisi baru di dalamnya dengan label indie baru, menjadi Newbornfire Zine & Recs.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar