Rabu, 17 Agustus 2016

2016, titik balik serta retrospeksi satu hingga dua dekade ke belakang (Part 2 - tamat)

Sekarang sudah pertengahan tahun 2016. Bulan Agustus, dimana musim kemarau belum juga datang dan masih terus diguyur hujan. entah ada apa dengan gejolak alam ini? Perubahan iklim yang memburukkah? Ada hal yang memang terlihat nyata pada arah memburuknya perubahan iklim global kita.

Siklus 'hijrah' (meninggalkan aktivitas musik untuk mendalami 'agama') mungkin sudah berkurang di beberapa bulan ini. Dan bila ada berita baru tentang teman atau pegiat scene yang 'hijrah' saya sudah masa bodo amat lah sekarang. Mau mereka bilang, mereka lebih baik dan kita yang belum hijrah tidak baik ya silahkan, saya sudah malas untuk menanggapinya lagi. Yang pasti, Secara fitrah manusia menyenangi suara gemercik air yang turun ke bawah, kicau burung dan suara binatang-binatang di alam bebas, senandung suara yang merdu dan suara alam lainnya. Nyanyian dan musik merupakan bagian dari seni yang menimbulkan keindahan, terutama bagi pendengaran. Pada hukum nyanyian dan musik ada yang disepakati dan ada yang diperselisihkan. kalau memang anti musik, mereka juga harusnya konsisten kalau hp mereka tidak boleh pakai ringtone, jangan dengarkan radio & nonton tv dimana setiap berapa menit pasti ada unsur musiknya. ekspresi & perasaan itu khan tidak perlu buat mereka. Cipta, rasa & karsa itu khan tidak ada bagi mereka..hehee. Aneh memang jalan pikir mereka :)

Saat ini, saya kebetulan masih main band dengan salah satu band thrashcore generasi awal-lanjutan dari TASTE OF FLESH, RELATIONSHIT, SCREWFACE, GUDANGXGARAM, MORTAL COMBAT, ANJINGTANAH dan DOMESTIK DOKTRIN. Ya, sejujurnya saya baru bisa menikmati genre ini selain mendengarkan SPAZZ, CAPITALIST CASUALTIES dan DOMESTIK DOKTRIN yaitu setelah VITAMIN X (Netherland fast/thrash hardcore unit) main di Jakarta 2005 lalu. Sebelumnya memang saya terbiasa mendengarkan rilisan-rilisan band crustcore, crust/grind, crust-punk dan D-beat crust/dis-crust. DISRUPT dan EXTREME NOISE TERROR memang paling berjasa membuat saya menikmati musik-musik bising berdetak kencang dan menggerinda seperti ini. Setelah band saya yang CRUMS itu bubar jalan, saya memang masih rajin mendatangi gigs dimanapun. Hingga akhirnya di akhir 2009 Alfred dari OBSESIF KOMPULSIF mengajak bergabung, saya terima dengan senag hati disamping mereka juga membebaskan saya ikut mengaransemen lagu dan bisa bekerja sama dalam setiap usulan dan persetujuan mereka ketika latihan. Berdekatan dengan itu juga saya diajak latihan (jamming) iseng-iseng oleh Jan (RAINCOAT) dan Yudhis ketika bertemu nonton Hardcore gig di sebuah kafe di daerah Kemang, jakarta Selatan. Jadilah VAGUE dan mereka saat ini sudah tambah besar dan banyak berkarya, baik audio maupun visual dan terdokumentasi dengan baik. Sedangkan band saya yang saat ini masih jalani memang kurang apik dalam pendokumentasian, sehingga beberapa momen krusial yang harusnya bisa diarsipkan seperti video live di negara tetangga harus terlewat begitu saja.

Panggung terakhir saya di VAGUE, sampai akhirnya awal tahun 2013 saya mengundurkan diri

https://soundcloud.com/obsesif-kompulsif
Panggung ketiga saya main bersama OBSESIF KOMPULSIF, Bogor, 2010

Selasa, 16 Agustus 2016

Bandung Zine Fest 2016, sebuah perayaan karya pembuat zine, self publisher, independent artist lokal hingga regional (negara tetangga)


Segera hadir kembali, Bandung Zine Fest
Sabtu, 27 Agustus 2016
di Spasial, Jl. Gudang Selatan No. 22 Gratis


Terdapat lebih dari 45 Zinemakers, Self Publishers, & Independent Artists yang akan hadir.
Sharing Session bersama :
Yuen - Editor dari SHOCK & AWE Fanzine, Malaysia
Didi Painsugar - Editor PENAHITAM Fanzine, Malang
Bincang Buku bersama :
Dokter Marto - Penulis buku "RSD '15 : Seberapa Besar Rp 500.000 Bisa Bicara Di Records Store Day 2015
Lelang Official Merchandise Bandung Zine Fest 2016 Deluxe Edition & Printed Official Poster diatas Canvas.
Pastikan kamu hadir di gelaran Bandung Zine Fest 2016
Official poster oleh :
Mufty 'Amenk' Priyanka
Call center :
+62878.2426.4484

Untuk saat ini, Newbornfire zine tidak berpartisipasi di event ini. Memang sungguh disayangkan..ya karena memang sampai saat ini NBF belum mengeluarkan produk/karya apapun dalam bentuk fisik. Cukup segan dengan mereka yang masih semangatdalam berkarya, baik secara fisik maupun digital, baik zine tulisan, zine puisi, zine artwork atau apapun karyanya, saya selalu angkat topi untuk mereka. terlebih kepada Deden dan teman-teman yang mengorganisir event Bandung Zine Fest ini. untuk tahun 2013 NBF zine masih hadir dalam event ini, karena memang rilisan terakhir edisi #13 saya masih punya waktu dan passion untuk memproduksi secara fisik dalam bentuk cetak/fotokopi. Bagaimanapun saya mewakili NEWBORNFIRE Zine tetap sangat mendukung mereka semua. apapun konsep mereka demi sebuah karya alternatif dan independen... Congrat & cheerzzz!!!




Zine eksibitor / Local Artist / Self Publisher :
1. Addy Debil a.k.a WHOP, Bandung Addy Debil
2. Amenkcoy a.k.a Sleborz, Bandung Mufti Priyanka
3. Amour, Cimahi
4. Aneka Donat Disko, Jakarta
5. Annisa Rizkiana Rahmasari, Semarang Annisa Rizkiana Rahmasari
6. Archfriend Comic Circle, Bandung
7. Atur Frekuensi, Ciamis
8. Binatang Press!, Jakarta
9. Bisik Bisik Kembang Goyang, Jakarta
10. Butuh Spasi, Tasikmalaya
11. Cikudapapers, Bandung
12. Cucukrowo Mekgejin, Bandung Dilla Anbar
13. Djejak Kata Bandar, Lampung
14. Dokter Marto, Jakarta
15. Durhaka Zine, Bandung
16. Flock Zine, Yogyakarta
17. Supergunz Studio, Bandung Gandhi Eka
18. Garage Zine, Banjarmasin
19. Girisonyo Berdikari, Surabaya
20. Hysteria, Semarang Adin Mbuh II
21. IVR, Bandung
22. Jekenjel Zine, Jakarta
23. Kammlet Zine, Bandung
24. Kawai Girl Zine, Surabaya
25. Kentja Press, Ciamis
26. KIF / Tigabelas Zine, Cimahi
27. Kolektif Betina, Yogyakarta
28. Lekka Leisure Club, Bandung Reka Nugraha
29. Lokit Funzine & Matakiri, Bogor
30. Ltd Edition, Bali Billy Agustan Ican Harem
31. MATAMERAH COMIX, Bandung Array Madness
32. Mata-Mata x Riotic Recs, Bandung
33. Matigaya Comic, Tangerang
34. Mustahil Media, Jakarta
35. Needle and Bitch, Yogyakarta
36. Omuniuum, Bandung Iit Boit
37. Padang On Stage, Padang
38. PENA HITAM, Malang Painsugar
39. Puput PAP Comic Zine, Pasuruan
40. Raih Cinta Dan Prestasi, Bandung
41. Rar Editions, Yogyakarta
42. Resatio a.k.a Visual Thief, Bandung
43. Rian Afriadi a.k.a The New Sun, Depok
44. Salamatahari, Bandung
45. Shock N' Awe, Kuala Lumpur Yuen Phantome
46. Skeptikal, Semarang
47. Sobat Indi3, Jakarta
48. Tamanbacabinar, Cipanas Gilang Adi Widasara
49. The Vein, Bandung Bloods Industries
50. Unrest Collective, Yogyakarta Sri Taarna Galak
51. Warning Magz, Yogyakarta Tomi Wibisono
52. Zine Semalam, Bandung


*Kilas Balik di Bandung Zine Fest sebelumnya

PARTICIPANTS CONFIRM:

ZINES:
NEWBORNFIRE
PRIMITIF
DISTRACTION
LAPUK
RESURECTION
PUNK ILEGAL
ILLUMINATUS
SEPUTAR BERPUTAR
AUDIO DESTRUKSI
RED REBEL
BUNGKAM SUARA
INKOHERENT

WEBZINE:
LEMARI KOTA
WASTEDROCKERS
BANDUNG-UNDERGROUND.COM

DISTRO/COLLECTIVE/INDEPENDENT Publishing:
IM Books
INSTITUTA
MATAMATA Zine Distro
HARSH Distro
ALTERNAIVE
MORBID DEATH ART
RUANGKECIL